Rabu, 20 November 2013

Statistik Probabilitas

STATISTIK PROBABILITAS

 Statistik adalah kumpulan data dalam bentuk angka maupun bukan bentuk angka yang disusun dalam bentuk tabel atau diagram untuk menggambarkan suatu masalah tertentu. Sedangkan Statistika adalah ilmu yang mempelajari metode, teknik, cara mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menginterprestasikan data untuk di sajikan secara lengkap dalam bentuk yang mudah dipahami penggunaannya. Statistika di bedakan berdasarkan jenisnya mnjadi 2 yaitu:
a. Statistika Deskriptif yaitu statistika yang berkaitan dengan metode atau cara mendekripsikan, menggambarkan, menjabarkana ataui mnguraikan data.
b. Statistika Inteferensial yaitu statistika yang berkaitan dengan cara penarikan kesimpulan yang berdasarkan apa yang di peroleh dari sampel untuk menggambarkan karakteristik dari suatu populasi

Sedangkan Probabilitas adalah suatu nilai untuk mengukur besarnya tingkat kemungkinan terajdinya suatu kejadian yang acak. Terdapat dua pandangan terhadap probabilitas yaitu:
1. Kelompok Objektivis
    Kelompok ini berlaku pada kejadian-kejadian yang terjadi berulang ulang dalam kondisi yang sama. Contoh mencari probabilitas bola lampu yang mati sebelum 100 jam setelah di pasang
2.Kelompok Personalis
   Kelompok ini beranggap probabilitas suatu ukuran kepercayaan pribadi suatu kejadian, yang mengaku bahwa individu yang berbeda. Contohnya ketika kita bersama-sama melihat langit sudah mendung tetapi berbeda pendapat tentang kemungkinan akan hujan apa tidak.

PENYAJIAN DATA


Secara garis besar ada dua cara penyajian data yaitu dengan tabel dan grafik. Dua cara penyajian data ini saling berkaitan karena pada dasarnya sebelum dibuat grafik data tersebut berupa tabel. Penyajian data berupa grafik lebih komunikatif.
Dilihat dari waktu pengumpulannya, dikenal dua jenis data yaitu :
*  Cross section data adalah data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu.
*  Data berkala adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu. Dengan data berkala dapat dibuat garis kecenderungan atau trend.

Penyajian data dengan tabel

Tabel atau daftar merupakan kumpulan angka yang disusun menurut kategori atau karakteristik data sehingga memudahkan untuk analisis data.
Ada tiga jenis tabel yaitu :
*  Tabel satu arah atau satu komponen adalah tabel yang hanya terdiri atas satu kategori atau karakteristik data. Tabel berikut ini adalah contoh tabel satu arah.

Banyaknya Pegawai Negeri Sipil
Menurut Golongan Tahun 1990
Golongan
Banyaknya (orang)
I
703.827
II
1.917.920
III
309.337
IV
17.574
Jumlah
2.948.658
Sumber : BAKN, dlm Statistik Indonesia, 1986
*  Tabel dua arah atau dua komponen adalah tabel yang menunjukkan dua kategori atau dua karakteristik. Tabel berikut ini adalah contoh tabel dua arah.

Jumlah Mahasiswa UPH menurut
Fakultas dan Kewarganegaraan 1995
Fakultas
WNI
WNA
Jumlah
Fak. Ekonomi
1850
40
1890
Fak. Teknologi Industri
1320
10
1330
Fak. Seni Rupa & Design
530
5
535
Fak. Pasca Sarjana
250
10
260
Jumlah
3950
65
4015
Sumber : Data Buatan

*  Tabel tiga arah atau tiga komponen adalah tabel yang menunjukkan tiga kategori atau tiga karakteristik. Contoh tabel berikut ini.

Jumlah Pegawai Menurut Golongan,
Umur dan Pendidikan pada Departeman A
Tahun 2000
Golongan
Umur (tahun)
Pendidikan
25 – 35
> 35
Bukan Sarjana
Sajana
I
400
500
900
0
II
450
520
970
0
III
1200
2750
1850
2100
IV
0
250
0
250
Jumlah
2.050
4020
3720
2350
Sumber : Data Buatan


Penyajian data dengan grafik/diagram

Penyajian data dengan grafik dianggap lebih komunikatif karena dalam waktu singkat dapat diketahui karakteristik dari data yang disajikan.
Terdapat beberapa jenis grafik yaitu :
*  Grafik garis (line chart)
Grafik garis atau diagram garis dipakai untuk menggambarkan data berkala. Grafik garis dapat berupa grafik garis tunggal maupun grafik garis berganda.
*  Grafik batang / balok (bar chart)
Grafik batang pada dasarnya sama fugsinya dengan grafik garis yaitu untuk menggambarkan data berkala. Grafik batang juga terdiri dari grafik batang tunggal dan grafik batang ganda.
*  Grafik lingkaran (pie chart)
Grafik lingkaran lebih cocok untuk menyajikan data cross section, dimana data tersebut dapat dijadikan bentuk prosentase.
*  Grafik Gambar (pictogram)
Grafik ini berupa gambar atau lambang untuk menunjukkan jumlah benda yang dilambangkan.
*  Grafik Berupa Peta (Cartogram).
Cartogram adalah grafik yang banyak digunakan oleh BMG untuk menunjukkan peramalan cuaca dibeberapa daerah.



Contoh-contoh grafik :



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar